Monday, April 11, 2011

Prinsip Dalam Berinvestasi


Pada umumnya, setiap orang  ingin terbebas dari masalah keuangan dan investasi merupakan salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Investasi membutuhkan suatu perencanaan yang baik dan matang agar tujuan dari investasi itu dapat tercapai. Untuk itu saya mencoba membuat sebuah tulisan yang membahas hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam berinvestasi.

Langkah pertama yang dilakukan dalam berinvestasi adalah memahami jenis-jenis risiko dalam investasi. Semakin tinggi tingkat risikonya, maka semakin besar hasil yang akan diperoleh dalam berinvestasi (high risk, high return). Risiko investasi dapat dibedakan menjadi:
  1. Risiko Sistematik, yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi portofolio diantaranya: risiko pasar, risiko suku bunga, risiko tarif reinvestasi, risiko daya beli dan risiko mata uang.
  2. Risiko Non Sistematik, yaitu risiko yang dapat dikurangi menurut porsi dengan diversifikasi diantaranya: risiko bisnis, risiko keuangan, risiko cidera janji dan risiko likuiditas.
Langkah kedua, menentukan jenis aset investasi kita apakah yang likuid atau memiliki daya jual yang tinggi (marketability). Meskipun aset itu likuid, tetapi belum tentu mempunyai pasar. Sebaliknya, meskipun aset itu tidak likuid tapi mungkin saja memiliki daya jual yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai calon investor perlu mengetahui perbedaan antara investasi yang likuid atau memiliki daya jual dalam rangka menentukan jenis investasi.

Langkah ketiga, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat toleransi risiko. Tujuan spesifik, jangka waktu, pengetahuan tentang investasi, kepribadian investor, kondisi pasar terkini, kondisi keuangan terkini, faktor umur dan pendapat atas investasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dalam berinvestasi sehubungan dengan tingkat toleransi risiko.

Langkah keempat, mengetahui tipe dan karakteristik dari hasil investasi. Setiap tipe investasi memiliki  karakteristik yang berbeda. Tipe dan karakteristik yang berbeda akan memberi hasil yang berbeda pula. Hasil investasi dapat berupa peningkatan modal kekayaan, pendapatan, atau kombinasi keduanya. Peningkatan modal kekayaan menitikberatkan pada kerangka periode waktu tertentu (jangka pendek, menengah, panjang). Investor lainnya ada pula yang lebih memilih pendapatan berjalan, seperti deviden, bunga dan pembayaran sewa. Ada pula investor yang menginginkan gabungan dari keduanya, seperti mendapatkan deviden sekaligus pertumbuhan modal.

Langkah kelima, mengetahui strategi alokasi aset dan diversifikasiDiversifikasi adalah sebuah strategi investasi dengan menempatkan dana dalam berbagai instrument investasi dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, biasa juga disebut dengan alokasi aset. Alokasi aset lebih fokus terhadap penempatan dana di berbagai instrumen investasi untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin dengan tingkat risiko yang kecil. Diversifikasi dapat memperkecil risiko investasi.

Langkah keenam, menganalisa investasi melalui pendekatan secara teknikal dan fundamental. Analisa teknikal mengamati grafik atas perubahan harga, pergerakan index, volume transaksi, dsb, berdasarkan data historis. Sedangkan analisa fundamental memperhitungkan kondisi ekonomi makro dan mikro secara mendalam seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, tingkat pengangguran, laporan keuangan perusahaan dan aspek lainnya diluar analisa teknikal. Analisa investasi penting dilakukan oleh seorang investor dalam mengambil keputusan atas investasinya.

Yang terakhir adalah menghitung nilai intrinsik dari instrumen investasi. Nilai intrinsik didefinisikan nilai saat ini dari aliran kas masuk yang akan didapatkan sepanjang umur hidup selama kita masih memiliki investasi tersebut. Nilai saat ini dari uang yang akan kita dapatkan di masa depan merupakan konsep dari time value of money. Dengan menghitung nilai intrinsik, maka kita dapat mengetahui harga wajar atas investasi tersebut.

Demikian ulasan singkat dari saya. Semoga dapat menambah wawasan keilmuan khususnya di bidang investasi bagi para pembaca budiman sekalian. amin ya Rabb...


Referensi bacaan:
2007. Dasar-Dasar Perencanaan Keuangan. Financial Planning Standards Board Indonesia
http://blog.keuanganpribadi.com/diversifikasi-portofolio-untuk-kurangi-risiko-investasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

No comments:

Post a Comment