Monday, November 21, 2011

Pentingnya Komunikasi Bisnis dalam Kompetisi Bisnis

Komunikasi adalah bagian dari hidup kita. Tak seorang pun yang bisa hidup di dunia ini tanpa adanya komunikasi. Bahkan ketika kita berada dalam janin pun, kita melakukan komunikasi dengan ibu kita. Semua kegiatan yang hendak kita lakukan semuanya dipengaruhi oleh komunikasi. Baik dalam bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial, dan lain sebagainya.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dari pengertian diatas maka peranan komunikasi tidak bisa lepas dari semua kegiatan manusia. 
Dalam dunia bisnis, komunikasi sangat dibutuhkan/diperlukan, misalnya untuk mengetahui tingkah laku dari konsumen. Sehingga pembisnis mampu menciptakan (memproduksi) barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jadi manfaat komunikasi sangat diperlukan dalam mencari beragai informasi tentang tingkah laku konsumen tersebut.
Apalagi didalam dunia persaingan bisnis, komunikasi sangat dibutuhkan. Karena melalui komunikasi pembisnis dapat mengetahui siapa saja yang menjadi lawannya dalam memasarkan produknya. Dalam lingkungan perusahaan tak pernah lepas dari masalah persaingan, maka bagi perusahaan haruslah meneliti dan mengikuti berbagai masalah persaingan sehingga dapat mempertahankan perusahaannya masing-masing. Seperti pernyataan Philip Kotler (1997:128) jenis-jenis pesaing adalah: 
  1. Pesaing Umum, seorang pesaing yang mendorong perasaannya untuk memuaskan rasa laparnya.
  2. Pesaing Bentuk, dalam hal ini seorang pesaing melakukan persaingan dalam bentuk. Bagaimana yang diproduksi yang dapat diinginkan oleh masyarakat.
  3. Pesaing Usaha, pada pesaing usaha akan terdapat perbedaan kualitas, penampilan, harga, pelayanan dan lain-lain.
Jadi, untuk mengetahui siapa saja yang menjadi lawan (pesaing) maka peranan komunikasi sangat dibutuhkan.
Mengingat manfaat komunikasi dalam persaingan bisnis sangat diperlukan, maka kita harus mengetahui bagaimana konsep dari komunikasi tersebut. Agar setiap pebisnis dapat menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan konsep yang telah dirancang sebelumnya.

Menghadapi Pesaing Bisnis
Dalam setiap bisnis, Anda tidak akan lepas dari persaingan. Apalagi jika bisnis Anda sukses, tentu pesaing-pesaing baru akan mengikuti kesuksesan Anda. Strategi yang biasa digunakan para pebisnis dalam menghadapi persaingan adalah perang harga. Masalahnya, jika Anda perang harga, maka Anda harus siap kehilangan sebagian profit. Dan perang harga yang berkepanjangan hanya akan ‘merusak’ bisnis secara keseluruhan. Bagaimana cara menghadapi persaingan dalam bisnis tanpa harus menurunkan harga? Menurut Arief (http://alarief.com/cara-menghadapi-persaingan-bisnis-tanpa-menurunkan harga.html) akses tanggal 29 Oktober 2011, cara menghadapi persingan bisnis adalah:
  1. Pilih Pesaing Yang TepatJangan sampai salah dalam menetapkan pesaing. Siapa pesaing Anda akan menentukan bagaimana cara menghadapinya. Pesaing Anda boleh jadi skala bisnis lebih kecil atau lebih besar dari Anda. Pesaing Anda juga boleh jadi tidak dari kategori bisnis yang sama dengan Anda. 
  2. Fokus Kepada Keunggulan AndaMenghadapi sengitnya persaingan, Anda harus focus pada keunggulan bisnis atau produk Anda. Jika misalnya keunggulan bisnis Anda terletak pada kualitas produk, maka pertahankan kualitas tersebut. Lebih baik lagi tingkatkan kualitas produk Anda. Dan dalam setiap promosi, tonjolkan saja keunggulan produk Anda tadi.
  3. Fokus Kepada Kelemahan PesaingTahukah Anda apa kelemahan pesaing Anda saat ini? Jika sudah tahu, mengapa Anda tidak menggunakan kelemahan pesaing Anda untuk kesuksesan bisnis Anda sendiri? Sediakan untuk customer Anda apa yang tidak disediakan pesaing. 
  4. Belajar Dari PengalamanPengalaman adalah guru terbaik. Anda bisa belajar dari pengalaman Anda sebelumnya, atau belajar dari pengalaman orang lain dalam menghadapi persaingan. Menghadapi persaingan tidak melulu urusan strategi bertindak, tapi juga bagaimana sikap dan mental Anda. Tidak ada salahkan Anda belajar kepada mereka yang berpengalaman.
  5. Keluar Dari PersainganPersaingan kadang tidak selalu harus Anda hadapi. Ada kalanya dalam kondisi tertentu, Anda harus keluar dari persaingan. Keluar dari persaingan bukan berarti menutup bisnis Anda. Keluar persaingan bisa berarti Anda mencari ceruk pasar baru, membuat produk baru, inovasi, dan lain-lain. 
  6. BerdoaNah, kalau ini strategi paling akhir dan harus Anda lakukan. Bagaimanapun juga, bisnis itu kan masalah rezeki. Seberapa hebatpun strategi yang Anda lakukan, hanya Tuhan saja yang menentukan hasilnya. Semoga Anda sukses dalam menghadapi persaingan bisnis.

No comments:

Post a Comment